×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Kami Siap Mewakili Probolinggo ke Tingkat Jawa Timur dan Nasional," Kepala SMKN 2 Kraksaan Banggakan Deretan Prestasi Siswa dan Guru

Senin, 16 Juni 2025 | Juni 16, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-17T05:44:11Z


Probolinggo, Radar-nasional.net "Kami siap mewakili Probolinggo ke tingkat Jawa Timur," ujar Kepala SMKN 2 Kraksaan, Rr. Herlina Wulansari, S.Pd., M.M., saat ditemui di kantornya pada Selasa (17/6/2025). Dalam kesempatan itu, ia mengungkapkan sederet prestasi gemilang yang diraih siswa dan guru di sekolah kejuruan tersebut.

Herlina menyampaikan bahwa siswa dari jurusan DPIB (Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan) berhasil meraih juara I tingkat nasional dalam lomba balsa bridge competition yang diselenggarakan Universitas Diponegoro, Semarang.

"Mereka membuat jembatan dari bahan balsa semacam kayu stik es krim yang mampu menahan beban kurang lebih 50 kg. Lomba itu diikuti banyak sekolah, baik negeri maupun swasta, dari seluruh Indonesia. Mereka bisa jadi juara pertama, itu luar biasa," terang Herlina.

Tak hanya siswa, para guru di SMKN 2 Kraksaan juga tak kalah membanggakan. Inovasi para tenaga pendidik sekolah ini berhasil menembus 10 besar terbaik dari lebih 600 peserta dalam ajang “Youth in Action” yang digelar oleh KPP Mining, Kalimantan Prima Persada yang diselenggarakan di Jakarta.

"Guru juga harus berprestasi dan punya karya inovasi. Kami masuk 10 besar, lalu tersaring lagi menjadi 6 besar. Walau hanya sampai di 6 besar, itu tetap luar biasa, mengingat ini skala nasional," jelasnya.

Tak berhenti di sana, Herlina juga mengungkap bahwa dirinya juga masuk dalam 10 nominasi terbaik se Wilayah Probolinggo dalam lomba EJIES 2025 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan menggali karya inovasi dari seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di Jawa Timur.

"Sebagai salah satu dari 10 nominator yang mewakili Kabupaten Probolinggo untuk bersaing bersama 250 peserta lainnya se-Jawa Timur, saya akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik. Karena masih banyak tahapan yang harus dilalui. Mohon doanya agar SMKN 2 Kraksaan bisa membawa nama baik Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo," ungkapnya.

Tak hanya kepala sekolah, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Probolinggo Iwan Triyono, S.H juga masuk dalam 10 besar karya inovasi terbaik tingkat Jawa Timur.


Terkait pengembangan sekolah, Herlina menyebut bahwa SMKN 2 Kraksaan telah masuk dalam program SMK Pusat Keunggulan (PK). Sekolah ini telah memiliki business center dan kelas industri untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).

Ke depan, SMKN 2 Kraksaan tengah menyiapkan program TEFA (Teaching Factory), yakni unit produksi berbasis kerja sama industri. Mitra mereka adalah PT HUMMA Teknologi Indonesia yang berbasis di Karangploso Malang.

"Insyaallah, tahun ajaran baru nanti gedung kami yang berada di depan dan masih tertutup pagar baru akan segera dibuka. Di sana akan ada layanan jasa dan produk. Kami ingin anak-anak bisa menghasilkan karya nyata dari kerja sama dengan dunia usaha dan industri," katanya.

Dalam hal kelulusan, Herlina menjelaskan bahwa dari data tracer study sekolah, banyak siswa SMKN 2 Kraksaan yang terserap di dunia kerja maupun diterima di perguruan tinggi.

"Tahun ini, 33 siswa diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBP dan 23 siswa untuk SNBT. Sisanya, kami lacak aktivitas mereka, apakah bekerja, kuliah, atau membuka usaha sendiri," ujarnya.

Tahun ini, SMKN 2 Kraksaan membuka kuota sebanyak 684 calon peserta didik baru yang terbagi ke dalam delapan jurusan, yakni Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), Desain Produksi Busana (DPB), Teknik Elektronika Industri (TEI),Teknik Pembangkit Tenaga Listrik (TPTL), Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Sepeda Motor (TSM), Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), serta Kuliner.

"Saya sebagai pemimpin harus visioner. Kami sedang menjajaki untuk membuka jurusan baru, yaitu Kimia Industri. Kenapa? Karena wilayah kita dikelilingi industri besar. Harapannya, lulusan kami terserap di industri sekitar Kabupaten/Kota Probolinggo," pungkasnya.(Mis/Wan)
×
Berita Terbaru Update