Kraksaan, Radar-nasional.net Ketua Kadin Kabupaten Probolinggo, Gede Vandana Wijaya yang angkrab di sapa Ivan, menyoroti proses perizinan tambak yang berlarut-larut dan berdampak buruk bagi petambak kecil. Ia menilai bahwa perizinan seharusnya dimulai dari Dinas Perizinan sebelum masuk ke tahapan lanjutan agar lebih terarah dan efisien. Dengan demikian, proses perizinan dapat dipantau dan dikontrol dengan lebih baik, sehingga tidak ada lagi persoalan bolak-balik laporan yang dikeluhkan saat ini. Rabu (13/8/2025)
Ivan juga menyoroti dampak buruk bagi petambak kecil jika proses ini terus dibiarkan, termasuk penurunan harga dan sulitnya menjaga keberlangsungan usaha. Petambak kecil akan kesulitan untuk meningkatkan produksinya dan bersaing di pasar, sehingga dapat berdampak pada penurunan pendapatan dan kesejahteraan mereka. Saat ini, hanya 40 dari 130 tambak di Kabupaten Probolinggo yang tercatat sebagai anggota Asosiasi Petambak Intensif (ASTIN), sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan jumlah anggota dan meningkatkan kesejahteraan petambak kecil." Ujarnya
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Probolinggo, Reno Handoyo, menyebut proses OSS di provinsi dan kementerian kerap menjadi hambatan. Pihak DPRD akan mengundang semua instansi terkait, mulai dari Dinas Perizinan hingga Dinas Perikanan, untuk membicarakan langkah percepatan dan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Dengan adanya diskusi dan koordinasi antara instansi terkait, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif untuk meningkatkan efisiensi perizinan dan mengurangi persoalan yang dihadapi oleh petambak kecil." Jelasnya
Dengan adanya sistem informasi yang tersentral melalui satu pintu, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi perizinan dan mengurangi persoalan bolak-balik laporan yang dikeluhkan saat ini. Sistem ini dapat memantau dan mengontrol proses perizinan dengan lebih baik, sehingga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses perizinan. Dengan demikian, petambak kecil dapat lebih mudah dan cepat dalam mengurus perizinan, sehingga dapat meningkatkan produksinya dan meningkatkan kesejahteraan mereka." (Mis)