Radar Nasional - Malang : Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka tahun ajaran baru 2025/2026 Yayasan Pendidikan Al-Ma'arif Singosari, Kabupaten Malang dengan dimeriahkan kibaran bendera merah putih dari 1.202 orang tua dan wali murid peserta didik baru serta seluruh perangkat Yayasan Pendidikan Al-Ma'arif Singosari.
Khofifah mengatakan, terdapat hal utama yang harus dikuatkan oleh para pengajar di Yayasan Pendidikan Al-Ma'arif Singosari terhadap para peserta didik yang sedang mencari ilmu, yakni pembentukan karakter agar menjadi pribadi yang memiliki akhlakul karimah.
"Pendidikan harus memerhatikan penguatan karakter siswa, tidak hanya mengejar pencapaian prestasi akademik, tetapi juga membangun karakter, akhlak mulia dan peradaban bangsa," ungkap Khofifah, Sabtu (9/8/2025).
Menurut Khofifah yang juga sebagai salah satu saksi bersejarah perkembangan Yayasan Pendidikan Al-Ma'arif Singosari mengatakan, bahwa Yayasan Pendidikan Al-Ma'arif Singosari sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki tugas dan tanggung jawab besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan cita-cita dari para pendiri Yayasan Pendidikan Al-Ma'arif Singosari.
"Yayasan Pendidikan Al Ma'arif Singosari bisa kita lihat bagaimana pendirinya memberikan perjuangan dan pengorbanan, sehingga harus dilanjutkan ke para penerusnya," tutur Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah juga menyampaikan, bahwa kemeriahan kibaran ribuan bendera merah putih di acara peresmian pembukaan tahun ajaran baru 2025/2026 Yayasan Pendidikan Al-Ma'arif Singosari merupakan sebuah simbol untuk menumbuhkan semangat nasionalisme kepada seluruh elemen di Yayasan Pendidikan Al-Ma'arif Singosari.
" Pengibaran bendera merah putih ini merupakan acara tahunan yang ia inisiasi ketika hadir di sebuah forum. "Tiap tahun, setiap saya hadir di sebuah forum, dengan seizin tuan rumah, kita bawa bendera merah putih. Kita kibarkan dengan menyanyikan lagu Bendera. Jadi semangat nasionalisme di bulan Kemerdekaan bisa kita bangun bersama," pungkas Khofifah.( Van)