MALANG — radar-nasional.net SDN 5 Kalirejo Lawang Malang kedatangan tim dari Sakura Science Team dari The University of Kitakyushu Jepang.
Sakura Exchange Program merupakan program antara Indonesia dan Jepang dalam rangka mitigasi bencana melalui kerjasama antara SDN 5 Kalirejo Lawang Malang, Universitas Negeri Malang dan Universitas Kitakyushu Jepang.
Acara ini di hadiri Perwakilan Universitas Kitakyushu Jepang Prof. Murae, Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs. Langgeng, Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang, DR. Ahmad Zulfikar Nurrohman, Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Lawang, Edy Kurniawan M.Pd, Ketua K3S Kecamatan Lawang, Sugiarto S.Pd beserta pengurus.
Menurut perwakilan dari Universitas Kitakyushu Jepang, Prof. Murae bahwa Indonesia dan Jepang merupakan negara yang rawan bencana, oleh karena itu kami bekerjasama dalam hal mitigasi bencana untuk mengurangi korban jiwa terutama anak-anak, sehingga kami datang ke SDN 5 Kalirejo Lawang Malang untuk melihat bagaimana penerapan ilmu yang di dapat waktu acara Sakura Exchange Program di Universitas Kitakyushu Jepang bisa di terapkan di Malang terutama di Lawang.
" Acara Sakura Exchange Program merupakan program yang sangat bagus bagi masyarakat dari potensi bencana sejak dini, sebab mitigasi bencana harus di terapkan sejak dini untuk melatih kecakapan hidup," Tutur Langgeng Kabid Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
Menurut Kepala SDN 5 Kalirejo Lawang bahwa Mitigasi bencana yang diterapkan di SDN 5 Kalirejo Lawang Malang merupakan tindak lanjut hasil dari Sakura Exchange Program University of Kitakyushu Japan yang diwakili oleh salah satu guru SDN 5 Kalirejo Lawang Malang selama 2 ( Dua ) minggu dan mitigasi bencana ini untuk melatih kecakapan hidup bagi siswa-siswi dan akan menjadi muatan lokal di SDN 5 Kalirejo Lawang Malang.
Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, yang biasa di panggil Alfi mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap untuk menjaga lingkungan sekitar dari membuang sampah sembarangan karena bisa mengakibatkan bencana banjir.
Perwakilan Sakura Exchange Program dari SDN 5 Kalirejo Lawang Malang, Atik S.Pd sangat berharap program seperti ini bisa berkelanjutan dan tidak hanya berhenti sampai di sini, karena bencana alam tidak bisa di prediksi dan minta dukungan dari semua pihak terutama pemerintah terkait sarana dan prasarana penunjang mitigasi bencana ( Van )
