Kabupaten Jepara - Radar-nasional.net
Pemerintah Daerah Jawa Tengah telah memberikan bantuan peningkatan kualitas RTLH, dan salah satunya adalah kabupaten Jepara. Total bantuan tersebut sejumlah 553 Unit RTLH, dengan total anggarannya Rp 11.060.000.000,-
"Hal itu mengacu pada Peraturan Gubernur nomor : 28 tahun 2024 Tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2024".
Dalam penjabaran tersebut disampaikan di kabupaten Jepara telah tercatat menerima bantuan peningkatan kualitas RTLH, sebagaimana seperti diuraikan di halaman 300, yang mana menyampaikan adanya bantuan peningkatan kualitas RTLH di kawasan pedesaan. Dari awal bantuan disebutkan sebanyak 553 unit, dengan dianggarkan Rp 11.060.000.000.-
Namun dalam perubahan disebutkan tinggal Rp 6.740.000.000,- dan diasumsikan tinggal 337 unit RTLH yang tersisa.
Sebagaimana itu diutarakan oleh RD (51) pada media, Senin (19/5/2025) sore.
Lanjut RD, Sedangkan tujuan dari bantuan peningkatan kualitas RTLH adalah untuk meningkatkan kesejahteraan, khususnya bagi keluarga miskin dan rentan.
Dengan memperbaiki rumah program RTLH menciptakan lingkungan tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
"Dengan sasaran bantuan peningkatan kualitas RTLH adalah pada keluarga yang memiliki rumah tidak layak huni, terutama keluarga miskin atau masyarakat berpenghasilan rendah", terangnya.
Sementara Kepala Dinas Perkim kabupaten Jepara Hartaya, ST., MM., hanya menyampaikan Njih mas, itu yang tau propinsi. Dan itu usulan lewat simperum, yang mengusulkan atau memasukkan ke simperum adalah dari desa.
Sedangkan untuk bantuan tersebut langsung dari propinsi, dengan teknis pelaksanaan dari TFL propinsi yang ditunjuk juga dari propinsi. Kalau Disperkim kabupaten Jepara cuma dapat informasinya, dan untuk mengetahui para penerima bisa melihat dari simperum, katanya.
"Kemudian untuk lebih jelasnya bisa langsung ke kantor Disperkim, ke lantai 2, dan atau ketemu dengan bidang Permukiman. Yang benar bantuan itu memang ada dan sudah direalisasikan, perihal data semua ada di Simperum". Pungkasnya.
(Yusron)