Surabaya — Dalam rangka menyambut pergantian tahun baru Islam 1447 Hijriah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menggelar kegiatan Dzikir, Sholawat, dan Doa Akhir Tahun 1446 H & Awal Tahun 1447 H, pada Kamis malam, 26 Juni 2025.
Acara yang terbuka untuk umum ini dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Hj. Khofifah Indar Parawansa, serta menghadirkan sejumlah tokoh agama nasional, di antaranya Dr. KH. Ahmad Reza Zahid, Lc., MA. (Gus Reza) dan KH. Hafidzul Hakim Noer (Gus Hafidz). Kegiatan ini dilangsungkan di Ruang Utama Masjid Nasional Al Akbar Surabaya mulai pukul 19.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, para jamaah diajak bersama-sama melantunkan dzikir, sholawat, serta memanjatkan doa akhir tahun dan awal tahun, memohon keberkahan, keselamatan, serta kemajuan bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur, di tahun baru Islam 1447 Hijriah.
Turut memeriahkan suasana, grup hadrah ternama asal Probolinggo, Hadrah Syubbanul Muslimin, yang menghadirkan lantunan sholawat merdu untuk menyambut datangnya tahun baru Islam. Ribuan jamaah dari berbagai daerah memadati Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, berpakaian serba putih sebagai simbol kesucian dan persatuan umat.
Dalam sambutannya, KH. Hafidzul Hakim Noer (Gus Hafidz) yang juga dikenal sebagai Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qadim Kalikajar Paiton Probolinggo menyampaikan ucapan selamat tahun baru Islam 1447 H kepada seluruh umat Islam, khususnya masyarakat Jawa Timur.
"Atas nama pribadi, keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Qadim Kalikajar Paiton Probolinggo, kami mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Semoga tahun ini membawa keberkahan, kesehatan, ketenteraman, dan kemajuan untuk umat Islam, serta menjadi momentum meningkatkan ketakwaan dan semangat kebersamaan kita dalam membangun peradaban yang lebih baik," tutur Gus Hafidz di hadapan jamaah.
Beliau juga mengajak umat Islam untuk senantiasa menjaga persatuan, memperkuat silaturahim, dan terus berperan aktif dalam kegiatan dakwah dan sosial di lingkungan masing-masing.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda spiritual tahunan yang rutin diadakan di Jawa Timur sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat di tahun sebelumnya sekaligus doa bersama menyongsong tahun yang baru. Pihak panitia menginformasikan bahwa acara ini terbuka untuk seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya, dan diimbau mengenakan dresscode baju putih.
Bagi masyarakat yang belum sempat hadir, dapat mengikuti siaran ulangnya melalui kanal media sosial resmi Masjid Al Akbar Surabaya dan Pemprov Jawa Timur. ( Rdwn )