Diantara program tersebut, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dilakukan melalui pemberian beasiswa untuk santri/siswa, olahragawan, pemuda berprestasi serta anak yatim dan anak tidak mampu. Hal itu diimbangi dengan peningkatan kesejahteraan pendidik, baik formal maupun non formal. Berikut, peningkatan kualitas sarana prasarana, akses serta kualitas SDM di bidang pendidikan dan kesehatan. Termasuk pengembangan, perlindungan dan pelestarian seni budaya berbasis kearifan lokal serta program Satu Kecamatan Satu Sekolah Olahraga atau Sepakbola
“Program selanjutnya berkaitan dengan pengembangan ekonomi kreatif dan usaha mikro dan kecil. Seperti pembangunan Pasuruan Coaching and Creativity (Pusat Pelatihan dan Kreatifitas) sebagai media pengembangan kreatifitas anak muda, optimalisasi ekonomi kreatif dan sertifikasi produk UMKM unggulan. Ada juga program Usaha Mikro Kecil Naik Kelas berbasis potensi keunggulan daerah,” ujarnya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pasuruan.
Masih di momen yang sama, Mas Bupati Rusdi menjabarkan program prioritas yang berkaitan dengan swasembada pangan. Sebut saja Merdeka Pupuk, Petani Milenial, Eco Farming dan Pengembangan Teknologi Pertanian Untuk Petani.
Lebih lanjut, Kepala Daerah mengutarakan program pembangunan daerah yang berkorelasi dengan peningkatan infrastruktur dan penanganan banjir. Mulai dari pembangunan jalan poros Kabupaten dengan standart hotmix/ cor hingga pencarian sumber mata air baru dan pipanisasi air bersih untuk mengatasi kebutuhan air bersih di daerah kekurangan air. Tidak terkecuali, penataan kawasan kumuh/kawasan nelayan dan pembangunan infrastruktur pendukung serta pembangunan/ pengadaan sarana pendukung dalam rangka mengatasi banjir yang terintegrasi dari hulu sampai hilir.
Lalu bagaimana dengan pembangunan yang berkaitan dengan penanganan pengangguran? Kata Mas Bupati Rusdi, ada beberapa kegiatan yang siap dimaksimalkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Misalnya, pengembangan Pusat Lembaga Sertifikasi Profesi berbasis kebutuhan dunia kerja, baik nasional maupun internasional. Hal itu dibarengi dengan mengoptimalkan peran organisasi pengusaha dan serikat pekerja/ buruh untuk perlindungan dan peningkatan kesejahteraan pekerja buruh. Menciptakan lapangan kerja baru dengan memprioritaskan tenaga kerja asli Kabupaten Pasuruan termasuk di dalamnya.
“Berkaitan dengan peningkatan peran serta stakeholder dan pelayanan publik, Pemerintah Kabupaten Pasuruan siap memberikan bantuan kelembagaan untuk ormas, pondok pesatren, sekolah keagamaan dan tempat ibadah. Selain itu, kami siap melakukan digitalisasi layanan publik, pengembangan Pasuruan Satu Data dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Juga membeirkan bantuan keuangan khusus untuk desa secara merata,” imbuhnya.
Masih di momen yang sama, Mas Bupati Rusdi juga menyampaikan Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2024. Hadir dalam Rapat Paripurna I, Ketua DPRD Samsul Hidayat dan Wakil Ketua DPRD (Partai Gerindra) Adinda Denisa. Turut mendampingi, Wakil Ketua DPRD (Partai PDI-P) Muhammad Zaini dan Wakil Ketua DPRD (Partai Golkar) Rias Yudikari Drastika. ( Vin )