Untuk diketahui, kelompok di Desa Aengdeke menerima bantuan ternak sapi pada 2018 silam. Namun hingga tahun 2025, beberapa sapi yang merupakan bantuan dari pemerintah justru tinggal kandangnya saja, sedangkan sapinya sudah tidak ada.
“Kandang itu sudah tinggal kandangnya, ternak sapinya sudah tidak ada,” kata salah satu warga yang namanya tak mau disebut di media.
Menurutnya, kandang itu dulu dijadikan tempat ternak sapi bantuan dari pemerintah. Namun, sekarang sudah tidak ada lagi. “Tidak tahu dikemanakan sapi-sapi bantuan itu,” keluhnya.
Ia menyampaikan bahwa bantuan ternak sapi dari pemerintah itu banyak. Hanya saja dia tidak mengungkapkan secara pasti mengenai jumlahnya.
“Kalau yang sekarang ada di kandang warga, itu merupakan sapi-sapi milik sendiri, bukan sapi bantuan,” katanya lalu tertawa.
Dia berharap agar informasi mengenai program pengembangan ternak sapi di Desa Aengdake, dapat ditindaklanjuti pihak yang berwenang, seperti dinas terkait, Polres ataupun Kejaksaan Negeri untuk memastikan keberadaan sapi-sapi itu. “Supaya tidak memunculkan beragam asumsi negatif,” ujarnya. ( Vin ) ***
Hasil pantauan warga Senin 16/06/2025, tidak ada satu pun ternak sapi yang menghuni kandang itu. Bahkan, kondisi kandangnya tidak terawat.