Probolinggo Senin (14/7/2025) – Di tengah belum adanya pelantikan resmi pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, beredarnya Keputusan Bupati Probolinggo Nomor 100.3.3.2/167/426.32/2025 tentang pembentukan Tim Inovasi Literasi Probolinggo untuk Masyarakat Sejahtera memunculkan sorotan publik.
Dalam surat keputusan yang ditandatangani Bupati Mohammad Haris pada 4 Juli 2025 itu, tercantum nama Hestiyono Suko Adhi, S.Sos sebagai Kepala Bidang Pengembangan Budaya Baca dan Pembudayaan Kegemaran Membaca pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Probolinggo.
Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh pewarta dari sumber yang dihimpun, saat ini Hestiyono menjabat sebagai Pejabat Fungsional Pustakawan dan hanya merangkap sebagai Pelaksana Tugas (Plt) pada jabatan tersebut. Hal ini memicu pertanyaan terkait keakuratan penulisan jabatan dalam dokumen resmi tersebut.
“Kalau belum ada pelantikan resmi, kenapa dalam SK bisa langsung disebut sebagai kepala bidang? Ini perlu diklarifikasi,” ujar seorang sumber yang enggan disebutkan identitasnya.
Selain soal jabatan, SK tersebut juga menyebut bahwa pembiayaan kegiatan tim akan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kondisi ini dinilai menambah urgensi untuk memastikan legalitas struktur tim yang tercantum, terutama untuk menghindari potensi maladministrasi.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan maupun Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Probolinggo terkait status jabatan Hestiyono maupun keabsahan isi SK tersebut.
Apakah terdapat kekeliruan administratif ataukah penunjukan ini berdasarkan pertimbangan tertentu, publik kini menanti klarifikasi terbuka dari pemerintah daerah.(Ridwan)
