Paiton – Radar-nasional.net Tim monitoring dan evaluasi (monev) dari Kecamatan Paiton melakukan kunjungan ke Desa Kalikajar Kulon, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (25/7/2025). Kegiatan ini bertujuan memantau pelaksanaan dua program prioritas desa, yaitu pembangunan rabat beton dan pengembangan ketahanan pangan berbasis peternakan.
Kedua program tersebut merupakan bagian dari penggunaan Dana Desa tahap I tahun anggaran 2025. Tim monev dipimpin oleh Drs. Junaedi selaku Ketua Tim, didampingi Yeni Martasari sebagai Sekretaris, serta Amir Hamzah dari unsur JF Penggerak Swadaya Masyarakat. Kegiatan ini juga melibatkan perwakilan dari Polsek Paiton dan Koramil Paiton sebagai bentuk sinergi lintas sektor dalam pengawasan pembangunan desa.
Dua titik rabat beton yang dipantau terletak di Dusun Potos RT 11/RW 03 sepanjang 115 meter dengan lebar 3 meter, dan RT 14/RW 03 sepanjang 124 meter dengan lebar 2 meter.
Selain pembangunan infrastruktur, tim monev juga meninjau program ketahanan pangan yang menjadi bagian dari prioritas nasional. Program ini diarahkan untuk memperkuat ketersediaan pangan lokal melalui pengembangan budidaya peternakan sapi.
“Program ketahanan pangan mendapat perhatian dari pemerintah pusat, termasuk dukungan dari TNI dan Polri. Di Kalikajar Kulon, kami rencanakan pengembangan budidaya peternakan sapi dengan lokasi dan bibit yang sudah ditentukan,” ujar Yeni Martasari, Sekretaris Tim Monev Kecamatan Paiton.
Yeni menambahkan, dari enam ekor sapi yang telah direncanakan, satu ekor telah disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat. Sementara lima ekor lainnya masih menunggu penyelesaian pembangunan kandang yang kini tengah berlangsung.
Ia berharap seluruh kegiatan yang telah dianggarkan melalui Dana Desa dapat berjalan optimal dan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Tujuan dari program ini adalah menjamin ketersediaan daging sapi bagi warga sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa,” imbuhnya.
Kepala Desa Kalikajar Kulon, Mohammad Yatim, mengapresiasi kunjungan tim monev dan menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan dua program strategis tersebut.
Yatim menambahkan sektor infrastruktur dan peternakan adalah dua sektor penting yang saling berkaitan dalam pembangunan suatu wilayah. Infrastruktur yang baik,
seperti jalan dan sistem irigasi, dapat mendukung perkembangan sektor peternakan dengan mempermudah akses pasar, distribusi hasil ternak, serta penyediaan air untuk ternak dan tanaman pakan. Sebaliknya, sektor peternakan juga memberikan kontribusi pada perekonomian dan pembangunan infrastruktur melalui penyediaan lapangan kerja, pendapatan dan kebutuhan pangan.
“Kami berupaya agar semua kegiatan berjalan sesuai rencana. Harapan kami, Kalikajar Kulon bisa menjadi desa yang mandiri dalam bidang infrastruktur, ketahanan pangan, dan peternakan,” ujar Yatim.(Mis)