JEMBER, Radar-Nasional.net Sesuai dengan arahan resmi dari kemendiknasmen.pelaksanaan sistem penerima murid baru (SPMB) 2025 untuk jenjang sekolah dasar SD memprioritaskan siswa untuk bersekolah di satuan pendidikan terdekat. selain itu sistem ini juga mengakomodisi kelompok masyarakat kurang mampu.sesuai dengan kondisi wilayah
Selain itu SDN sukowono 1 jember telah menyelesaikan proses penerimaan siswa baru tahun ajaran 2025/2026 dari pagu yang ditetapkan sebanyak 104 siswa seluruh koato telah terpenuhi
Kepala SDN sukowono 1 jember"SUYITNO"S,P D.ketika di wancarai radar,nasional pada selasa 1/7/2025 pagi menyampaikan bahwa niat masyarakat mendaftar ke sekolah ini cukup tinggi
Tahun ini jumlah pendaftar 89 siswa sedangkan pagu kami hanya 84 untuk 3 rombel.jadi kami harus melakukan seleksi sesuai regulasi bagi siswa yang tidak lolos.kami arahkan ke SD negri terdekat yang masih memiliki koato.jelasnya
Lebih lanjut SUYITNO menjelaskan bahwa masing masing rombel menampung maksimal 28 siswa.kondisi ini berbeda di banding tahun sebelumnya.dimana jumlah pendaftar belum menjadi koato
Tahun lalu justru masih ada kekosongan tapi tahun ini kami sangat bersyukur sekaligus harus seleksi
Pada hari kedua pasca pengumiman penerimaan proses daftar ulang hampir rampung 100% hal ini menandakan seluruh rangkaian SPBM berjalan lancar tanpa kendala
Terkait kebutuhan seragam.pihak sekolah menegaskan tidak akan membebani orang tua murid.silahkan beli di toko.di pasar.atau dimana saja.sekolah tidak mewajibkan beli di tempat tertentu yang penting anak'bisa sekolah
SUYITNO menambahkan hal ini berlaku untuk seluruh jenis seragam baik itu merah putih - batik.maupun almamater
Kemudian untuk jalur afirmasi dari koato sebesar 25% SDN sukowono 1 baru menerima 12 siswa.sementara untuk jalur mutasi tercatat hanya 3 siswa yang terdaftar.sisanya di alihkan ke jalur domisili untuk pendaftar 89 itu.yang melalui jalur domisili saja secara keseluruhan pendaftar.pada tahap 1 dan 2 104 dari 89 pendaftar.kita hanya butuhkan 69 untuk memenuhi koato menjadi 84.jadi kemarin pada jalur domisili yang tidak lolos sebanyak 20 siswa sehingga proses seleksi di lakukan secara transparan mengingat pendaftaran melebihi kapasitas.. Pewarta (R,D)