Radar Nasional - Malang : Banyak Wali Murid atau orang tua dari siswa SDN 2 Pagentan Singosari mengeluh akibat sekolah menjual LKS/Modul Pembelajaran/Buku Pendamping Pembelajaran dengan harga yang sangat tinggi.
LKS Modul Pembelajaran sejumlah 9 buku ini dijual dengan harga Rp. 180.000 ( Seratus Delapan Puluh Ribu Rupiah ) - Rp. 200.000 ( Dua Ratus Ribu Rupiah ) sehingga banyak yang berkeluh kesah apalagi kebutuhan setiap tahun ajaran baru sangat tinggi.
Selain itu untuk siswa baru kelas 1 ( Satu ) dikenakan biaya seragam 1 ( Satu ) kaos olah raga dan 1 ( Satu ) baju warna hijau khas sekolah sebesar 775 ribu - 855 ribu rupiah, harga yang sangat fantastis untuk 2 ( Dua ) stel seragam serta dipungut sumbangan untuk pembangunan musholla sebesar 300 ribu rupiah yang dicicil selama 6 bulan, sumbangan ini merupakan pungutan yang ketiga tahun, meskipun sudah tahun ketiga tapi musholla nya tetap saja tidak di rehab masih kelihatan kusam cat temboknya.
Setiap tahun ajaran baru siswa selalu di eksploitasi untuk dijadikan lahan bisnis entah itu untuk kepentingan pribadi atau kepentingan operasional sekolah.
Orang tua wali murid mau protes secara langsung tidak berani karena takut berimbas ke anaknya sehingga mereka hanya bisa lapor ke wartawan media Radar Nasional untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut yang sampai detik ini belum bisa di konfirmasi oleh pihak sekolah ( bersambung )