Radar Nasional - Malang : Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari mengadakan BBIB Award 2025 (15/8/2025) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 43 Tahun Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) serta menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke 80 Tahun.
Acara yang diselenggarakan di Gedung Auditorium BBIB Singosari di hadiri oleh Wakil Bupati Malang, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Kalimantan Timur, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Malang, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lombok Timur, Kepala Dinas Peternakan Ogan Komering Ulu Timur, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Wonogiri, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Grobogan, Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Lampung Timur, Kepala DKPP Kabupaten Tuban, Kepala DKPP Kabupaten Jember, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Situbondo.
Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Dr. drh. Akbar, MP menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh dinas peternakan baik propinsi maupun kabupaten kota atas kerjasama selama ini sehingga terjalin silahturahmi yang baik dan memberikan apresiasi kepada pengguna jasa layanan bimbingan teknis reproduksi dari BBIP Singosari, peringkat pertama di raih oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Malang dan peringkat kedua diraih Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Propinsi Kalimantan Timur.
Balai Besar Inseminasi Buatan BBIB Singosari telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan sektor peternakan, tidak hanya di Kabupaten Malang, tetapi juga di tingkat nasional.
Peran BBIB Singosari dalam menyediakan semen beku berkualitas, layanan bimbingan teknis reproduksi dan sertifikasi kompetensi telah memberikan kontribusi besar bagi peningkatan mutu genetik ternak, produktivitas dan kesejahteraan peternak.
Pelaksanaan kegiatan BBIB Award 2025 ini bukanlah sekedar ajang penghargaan, melainkan bentuk apresiasi dan motivasi bagi seluruh pengguna layanan BBIB Singosari agar terus meningkatkan profesionalisme, kualitas usaha dan kontribusi dalam membangun ketahanan pangan nasional.
Menurut Wakil Bupati Malang, penghargaan ini bisa jadi pemicu semangat bagi para pelaku usaha peternakan di Kabupaten Malang diantaranya dalam hal sebagai berikut:
1. Mengembangkan usaha peternakan berbasis inovasi dan teknologi modern, agar mampu bersaing di pasar regional, nasional bahkan internasional.
2. Menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penerapan sistem peternakan yang ramah lingkungan dan memperhatikan kesejahteraan hewan.
3. Memperkuat kolaborasi antara peternak, pemerintah, akademisi dan swasta demi menciptakan ekosistem peternakan yang tangguh dan berdaya saing tinggi.
Pemerintah Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus memberikan dukungan melalui kebijakan, program dan fasilitasi yang berpihak pada kemajuan sektor peternakan, baik itu dari sisi infrastruktur, permodalan, pelatihan hingga promosi produk unggulan daerah. (Van)