Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

"Deteksi Dini Kanker Payudara, Bupati Probolinggo Ajak Perempuan Peduli Kesehatan"

Kamis, 11 September 2025 | September 11, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-11T10:31:01Z
Kraksaan - Radar-nasional.net Senyum dan rasa cemas bercampur di wajah perempuan-perempuan yang memadati sebuah kafe di Kraksaan. Mereka rela antre demi menjalani pemeriksaan kanker payudara, sebuah ikhtiar menjaga masa depan.

Bukan suasana biasa. Aula Alino Cafe & Eatery, sebuah kafe ternama di jantung Kota Kraksaan, pada Kamis (11/9/2025) berubah fungsi menjadi ruang pemeriksaan kesehatan, lengkap dengan alat USG, tenaga medis, dan deretan perempuan dari berbagai penjuru Kabupaten Probolinggo.

Acara skrining kanker payudara gratis bagi seribu satu perempuan ini merupakan bagian dari program SELANGKAH (Semangat Lawan Kanker), hasil kolaborasi RS Graha Sehat Kraksaan dan RS Siloam. Selama tiga hari, 10–12 September 2025, para peserta mendapatkan layanan pemeriksaan ultrasonografi (USG) tanpa dipungut biaya.
Acara puncak dihadiri langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Muhammad Haris, bersama Wakil Bupati Probolinggo, Lora Fahmi AHZ. Hadir pula Direktur Utama PT Graha Sehat Lestari, Ir. H. Made Sindrajaya; Komisaris RS Graha Sehat, Ni Nyoman Sita; serta Ketua Kadin Kabupaten Probolinggo, Gede Vandana Wijaya.

Gus Haris menegaskan pentingnya deteksi dini, mengingat sebagian besar kasus kanker payudara maupun leher rahim baru ditemukan ketika sudah memasuki stadium lanjut.

“Alhamdulillah ini luar biasa. Skrining seperti ini jarang dilakukan di daerah. Harapan kami, kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri bisa meningkat. Karena 60–70 persen kasus kanker payudara dan leher rahim ditemukan ketika sudah stadium akhir,” tutur Gus Haris.

Ia menambahkan, pemerintah daerah telah menyiapkan layanan serupa di sejumlah puskesmas yang sudah dilengkapi fasilitas USG. Namun, rendahnya kesadaran masyarakat membuat layanan tersebut belum banyak dimanfaatkan.
“Edukasi penting agar ibu-ibu berani memeriksakan diri, supaya tidak menyesal di kemudian hari. Kuncinya ada pada kemauan untuk melakukan skrining sejak dini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Probolinggo, Lora Fahmi AHZ, menilai kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan, melainkan juga gerakan edukasi masyarakat.

“Tindakan preventif selalu lebih baik daripada kuratif. Kegiatan ini mengajak masyarakat lebih sadar akan kesehatannya. Mari bersama-sama membangun Probolinggo yang sehat, maju, dan berdaya,” kata Lora Fahmi.

Program skrining ini diharapkan tidak berhenti pada acara seremonial, melainkan berlanjut menjadi gerakan kolektif yang mendorong masyarakat, khususnya perempuan, untuk lebih berani menjaga kesehatan sejak dini. (Mis)
×
Berita Terbaru Update