Sidoarjo,- Radarnasional.com sangat disayangkan atas terjadinya tindakan yang diambil oleh Satpol Pamong Praja kabupaten Sidoarjo pada Rabu (01/02/2013) hingga mendapatkan reaksi dari relawan partai
saat ditemui di salah satu warkop di wilayah sidoarjo, Imam Suwongso atau akrab di panggil Imam selaku relawan partai Gerindra mengungkapkan kegelisahan terhadap tindakan yang dilakukan Satpol PP kabupaten Sidoarjo
Imam mengungkapkan bahwa dengan berdalih penertiban serta untuk mensterilkan wilayah sidoarjo jelang perayaan Harlah 1 abad NU (Nadhatul Ulama) pihak Satpol pp mencabut baliho serta bendera partai tanpa adanya kordinasi terlebih dahulu
"padahal sepengetahuan saya pemasangan itu telah sesuai dengan peraturan dan juga telah membayar pajak" ungkap imam lebih lanjut
penertiban atribut partai yang berada di sekitaran GOR (gelanggang olah raga) Sidoarjo tersebut dinilai telah melanggar hak selaku wajib pajak, selaku institusi pemerintah hendaknya bekerja sesuai standard operasional prosedur (SOP)
lebih lanjut Imam mengharap ada tindakan lebih lanjut serta permintaan maaf secara terbuka dari instansi Satpol PP kabupaten Sidoarjo.(por)