Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Meningkatnya hasil produksi susu dari KPSP SETIA KAWAN yang menembus angka 75 ton perhari , mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat ningkojajar

Rabu, 16 Oktober 2024 | Oktober 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-16T14:48:00Z




radar-nasional.web - Pasuruan SEJARAH panjang koperasi ini membuktikan konsistensinya pada bisnis intinya, yaitu menjual susu segar dari peternak ke industri pengolahan berbasis susu. Dengan anggota sebanyak 8.252 orang, dan jumlah sapi perah mencapai 20 ribu ekor, Koperasi Peternak Sapi Perah (KPSP) Setia Kawan Nongkojajar mampu memproduksi susu segar lebih dari 75 ton per hari.

Cikal bakal koperasi ini berawal dari sebuah peternakan sapi perah milik orang Belanda yang berdomisili di Nongkojajar pada 1911. Belakangan usaha itu dilanjutkan dan berkembang di kalangan penduduk lokal dengan mendirikan badan usaha koperasi. Atas insiatif para tokoh Nongkojajar, sejumlah koperasi susu sepakat beramalgamasi. Hasilnya, delapan koperasi primer menjadi satu dengan nama Koperasi Peternakan Lembu Perah “Setia Kawan”.

Wilayah kerjanya mencakup Kecamatan Tutur Nongkojajar; terdiri dari 12 desa, yakni Wonosari, Gendro Tlogosari, Blarang, Kayukebek, Andonosari, Pungging, Tutur, Kalipucung, Sumberpitu, Ngembal dan Ngadirejo. Produksi susu mereka mulai lancar ketika menjalin kemitraan pemasaran dengan PT Nestle pada 1979. Untuk meluaskan pasar, pada 2014 koperasi ini juga menjual produknya ke PT Indolakto, Cimory indonesia, Frisian flag, diamond fair hingga Sari Husada.



Menurut H Farhan Sutanto selaku manager dari kpsp setia kawan Saat di wawancarai oleh awak media Radar Nasional ". dari susu sapi yang di hasilkan Para anggota (peternak sapi) KPSP setia kawan Bisa memberikan kontribusi yang signifikan Bagi pertumbuhan ekonomi Masyarakat di sekitar koperasi kami." Ujar Farhan selaku Manager kpsp setia kawan

Guna meningkatkan produksi susu segar, pengelola koperasi lembu ini meningkatkan kuantitas dan kualitas pakan ternak. Baik berupa penambahan konsentrat pakan ternak alami maupun pakan buatan. Penambahan konsentrat dilakukan dengan mencampur beberapa jenis bahan makanan, seperti bekatul, jagung dan tanaman pakan ternak lainnya. Dengan kondisi fisik dan kesehatan hewan ternak yang prima, produksi susu segar yang dihasilkan bisa diharapkan bakal lebih melimpah. Hingga kuartal II 2017, produksi susu sapi Kabupaten Pasuruan mencapai 88 ribu ton, atau 93,63% dari target akhir tahun 89.310 ton ●(kvn)

×
Berita Terbaru Update