Kabupaten Jepara - Radar-nasional.net
Dalam rangka memeriahkan semarak di Malam Idul Adha 1446 Hijriyah / 2025 M, desa Bandungharjo, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara, menggelar lomba kreativitas takbir keliling. Acara tersebut salah satunya dimeriahkan dengan adanya miniatur masjid berjalan yang hampir realistis menyerupai masjid asli pada umumnya.
Kegiatan tersebut dilakukan pada malam, atau tepatnya di hari Kamis, 5 Juni 2025. Tujuan diadakannya acara itu sebagai upaya menumbuh kembangkan syiar islam dan mengembangkan kreatifitas para remaja.
Menurut seorang warga, dan sebut saja Arif (39) salah satu pembuatan miniatur masjid, dalam keterangannya proses pembuatannya itu memakan waktu sekitar 3 minggu an. Sedangkan sumber pendanaan dari pembangunan miniatur masjid itu adalah dana iuran dari warga dan menghabiskan sekitar Rp 3 jutaan.
Swadaya itu dilakukan sebagai bentuk partisipasi dengan tujuan untuk ikut serta memeriahkan hari besar Idul Adha 1447 Hijriyah, tuturnya pada media. Jumat (6/5/2025) sore.
Lanjutnya, dalam kegiatan itu para remaja dituntut untuk mengembangkan kreatifitas sebaik baiknya untuk menjadikan bangunan miniatur masjid berjalan bisa seperti aslinya. Selain itu ditambah lagi dengan kerlipan lampu di malam hari untuk pemasangan harus teliti instalasinya sehingga tidak trobel waktu kegiatan, terangnya.
Masih kata Arif, kegiatan itu patut diapresiasi karena kegiatan yang positif bagi para remaja ini dan harapannya akan diadakan event yang lebih besar lagi, tambahnya.
"Sementara sang koordinator dari pembuatan miniatur masjid tersebut adalah Manto (27) dan Wakhid (27), miniatur itu memiliki panjang 6 meter lebar 2.5 meter dengan tinggi 3 meter ini mempunyai tingkat kerumitan yang sulit dari awal pembuatan sampai finishing akhir harus sesuai dan terukur."
Kemudian untuk bahan bahan pembuatannya kebanyakan dari kayu dan stereofum, disamping itu dibutuhkan skill khusus driver untuk mengemudikan mobil dikarenakan jarak pandang yang terbatas terang driver miniatur berjalan dikemudikan oleh saudara Saipul.
"Alhamdulillah, berkat kerjasama, kekompakan, keuletan dan gotong royong akhirnya kita mendapatkan juara 1." Pungkasnya.
(Yusron)