Kabupaten Jepara - Radar-nasional.net
Berdasarkan surat keterangan yang bernomor : 140/62/2/2025, sebagaimana dalam surat tersebut disampaikan bahwa kupon PMI pada tahun 2024, yang diterima desa Bangsri dari kecamatan Bangsri adalah sejumlah 5.700 lembar kupon.
Dan selanjutnya kupon yang telah dibagikan ke RT / RW sebanyak 4.875 lembar ( yang disesuaikan dengan jumlah KK per RT ), di desa Bangsri.
Lalu kupon yang belum dibagikan sejumlah 825 lembar kupon.
Sedangkan kupon yang di RT / RW yang terbayarkan sejumlah 2.170 lembar kupon, dengan nilai Rp 10.850.000,- dan ditambahkan dari hasil kotak dari desa sebesar Rp. 6.550.000,- dengan demikian tahun 2024 desa Bangsri telah setor ke kecamatan Bangsri sebesar Rp 17.400.000,-
Kemudian kupon yang belum terbayarkan di RT / RW itu sejumlah 2.705 lembar, lalu yang dikembalikan ke desa ada 457 lembar kupon, dan yang 2.248 sudah dibagikan ke warga.
Dengan demikian dari 4.875 lembar kupon yang terbayarkan, hanya 2.170, yang kembali ke desa ada 1.460 lembar, dan sisanya 788 lembar kupon masih berada di RT RW yang hingga kini belum dikembalikan.
Hal itu dibacakan Modin yang sekaligus pengelola PMI desa Bangsri, Khomsin, di ruang Kasi Sosial pada Selasa (3/6/2025) pagi.
"Yang ikut serta dalam penyampaian tersebut diantaranya, Sekcam Bangsri, juga anggota PMI kabupaten, Tri Cahyono. S.STP, MH., Staf kasi sosial kecamatan Bangsri,
Muhammad zaidurohman, SM., Ketua PMI kecamatan Bangsri, Maela, dan Awak media."
Dalam penjelasannya Sekcam Bangsri, Tri Cahyono menyampaikan yang mana dari hasil pendistribusian kupon di RT RW di desa Bangsri itu sudah sesuai dengan jumlah yang disetorkan ke PMI kecamatan. Dari 4.875 lembar telah dibayarkan sebanyak 2.170, senilai Rp. 10.850.000,- yang 1.460 sudah kembali ke desa, dan 788 masih di wilayah RT RW hingga kini belum dikembalikan.
"Kemudian guna untuk memastikan tentang kebenaran informasi, kami bersama sama menghitung ulang dari kupon yang disebar oleh desa Bangsri dan yang kita terima. Kesimpulannya dari hitung ulang beberapa kali tersebut semua sudah sesuai yang disetor ke PMI Kecamatan," terangnya Sekcam Bangsri.
Sementara Maela menambahkan bahwa meneruskan yang sudah berjalan bertahun tahun bahwasanya sebagai bentuk pertanggungjawan dan transparansi kepada semua pihak di wilayah kecamatan, progress perolehan Bulan Dana selalu di update di grup WA yang didalamnya berisi semua Petinggi, Carik , Perangkat desa dan jajaran di kecamatan sebagai bentuk kroscek dan transparansi perolehan sampai dengan ditutupnya bulan dana PMI, oleh PMI kabupaten.
Pada akhir penutupan bulan dana juga disampaikan data rekap yang dari kecamatan dan PMI kabupaten, disandingkan diman semua pihak bisa melihat, PMI kecamatan sebagai kepanjangan tangan dari PMI Kabupaten. Dan pada akhir bulan dana posisi rekap adalah sama, ungkapnya.
"Lanjutnya, sekitar 1 tahun ikut serta dalam kegiatan kemanusiaan PMI mengajarkan banyak hal, dan berbagai manfaat, khususnya dalam membantu saudara saudara kita yang nasibnya kurang beruntung karena bencana alam, sakit , dan permasalahan sosial lainnya. Dan menyisihkan sebagian rejeki, meskipun hanya 5000 per 1 kupon kita sudah bisa membantu saudara saudara kita yang kurang beruntung." Ujarnya Maela.
Di tempat berbeda, Carik desa Bangsri, Syukron menyampaikan hasil pendistribusian bulan dana PMI di tahun 2024, di desa Bangsri adalah 4.875, dibayarkan 2.170 senilai Rp. 10.850.000,- dan yang belum dibayarkan adalah 2.248 lembar kupon. Kemudian hasil donasi PMI yang lewat kotak itu mendapatkan sekitar Rp 6.550.000,-
Jadi hasil bulan dana PMI dan kotak di tahun 2024 desa Bangsri menyetor sebesar Rp 17.400.000,- yang masing-masing ditransfer dan didokumentasikan disetiap setor ke kecamatan, pungkasnya.
(Yusron)