Kabupaten Jepara - Radar-nasional.net
Pengalaman yang tidak menyenangkan and tidak mencerminkan infrastruktur yang baik. Adalah di Pelabuhan Kartini Jepara, seperti tidak di hiraukan dan tidak mencerminkan kebersihan, kenyamanan dan modern.
Kurangnya rasa tanggung jawab dari mana itu yang tidak bisa di bilang dalam kemajuan infrastruktur. Lupa untuk ruang tunggu juga merupakan tidak memadai. Tidak higienis tidak bersih alias menjijikkan pariwisata internasional kok gitu.
Hal itu diunggah dalam akun Tiktok milik @trexx9128, pada hari Rabu (11/6/2025).
Lebih detail, disetiap unggahnya disertakan sebuah dokumentasi dan narasi, yang disoroti adalah pelayanan umum seperti tidak terawat dan tampak kumuh, jelasnya.
Sementara saat dikonfirmasi Kadishub kabupaten Jepara, Ony Sulistijawan menjelaskan Pelabuhan Kartini memang kewenangan Dishub, kita baru pembenahan dan coba kerja sama dengan CSR nya Express Bahari.
"Yang jelas kita berbenah utamanya terkait kebersihan pelabuhan, kita mengajukan proposal anggaran ke Dirjen Perhubungan Laut untuk pembangunan pelabuhan untuk dermaga dan frontal frame sejumlah 3,8 milyar. Selain itu juga menjalin kerjasama dengan CSR dari Express Bahari dan PT Duta Pemuda Nusantara untuk pembenahan lounge," ungkapnya.
Ony juga mengatakan untuk pengajuannya ke Dirjen sudah 2 (dua) kali, pertama diajukan dimasa Pak Pj Bupati pada akhir tahun 2024, dan tanggal 23 Mei 2025 kemaren, Saya sendiri yang bawa proposal pengajuan ke Dirjen Perhubungan Laut.
Sekedar memperjelas, untuk CSR dari Express bahari selama ini membantu pengadaan tempat sampah dan kursi tunggu, kebetulan kemaren Direktur utama Express Bahari ada audiensi ke Pak Bupati dan siap membantu CSR nya, terangnya Kadishub.
(Yusron)
