Kabupaten Jepara - Radar-Nasional.net
Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara terus meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan jalan, sebagaimana itu sesuai programnya Bupati Jepara dengan slogannya "Jepara Mulus". Kali ini ditemukan adanya kegiatan pembangunan jalan dengan tema pekerjaan adalah peningkatan jalan, di ruas Surodadi-Sowan Kidul, tepatnya berada di wilayah Desa Surodadi, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Dalam pembangunan jalan Surodadi-Sowan Kidul, pemerintah daerah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 133.394.000,- dari sumber alokasi anggaran tahun 2025, dan pembangunan itu sebagai lanjutan pengecoran jalan di area ruas tersebut.
"Namun dalam proses pengerjaannya ditemukan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh pihak pelaksana, dimana terlihat jelas diantaranya dari papan informasi yang tidak tertera volume pekerjaan. Sehingga atas hal itu diindikasikan pihak CV lalai dalam melakukan pekerjaannya, dan berkesan asal jadi untuk dikerjakan."
Dari sumber informasi yang didapatkan oleh media, dan sebut saja AN (42) menceritakan tentang ditemuannya tersebut, pada Jum'at (19/9/2025).
Ia menjelaskan, kecurigaan berawal dari terlihatnya papan informasi pekerjaan yang jelas tak ada keterangan volume pekerjaan, lalu setelah dicermati jalan itu ternyata memiliki panjang kurang dari 40 meter.
"Kemudian perihal lebarnya kurang dari 5 meter kalau tidak salah, selain itu tanah uruk yang ditaruh disamping kanan dan kiri jalan baru tersebut juga ala kadarnya," ujarnya AN dengan nada tersenyum.
Jika papan informasi saja tidak terang benerang dan masih tidak tertera volume pekerjaan bagaimana masyarakat bisa ikut mengawal program pemerintah, apa lagi anggarannya terbilang cukup besar senilai Rp 133 juta lebih, kok seperti itu.
"Semoga pekerjaan seperti ini tidak terulang lagi, sehingga menjadi pembelajaran semua pihak," tambahnya AN.
Sementara tanggapan dari Dinas PUPR, Kabupaten Jepara, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Dimas menyampaikan silahkan langsung konfirmasi dengan pihak pengawasnya saja.
"Silahkan hubungi pengawas, dan saya masih posisi di luar kota," ucapnya Kabid Bina Marga.
Dari keterangan yang disampaikan oleh Konsultan Pengawas, Akhris mengatakan baik yang mau di tanyakan terkait apa saja. Perihal untuk pekerjaan menggunakan beton FS'45, sedangkan Panjangnya 37,7m,
Lebar 5 meter, dan Tebal cor ada 25 cm.
untuk oprit menggunakan LPA
Ada timbunan pilihan atau berm sepanjang jalan yang dikerjakan, katanya.
Akhris juga menjelaskan berkaitan dengan timbunan tanah di bahu kanan dan kiri iya terkena hujan, dan segera saya sampaikan ke penyedia jasa nya supaya diperbaiki lagi.
"Sebenarnya untuk timbunan tanah waktu pemeriksaan itu sudah dirapikan, tapi kondisi sekarang udah seperti itu. Nanti saya sampaikan ke penyedia jasa nya, dan biar di rapikan lagi. Kalau berkaitan dengan papan informasi itu sudah di sampaikan dari awal pekerjaan tapi dari penyedia tidak menambah volume pekerjaan," pungkasnya.
(Yusron)
