Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Penggalangan Bulan Dana PMI Jepara Dipertanyakan, Publik Menilai Tak Transparan

Sabtu, 27 September 2025 | September 27, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-28T01:28:27Z



Kabupaten Jepara - Radar-Nasional.net

Palang Merah Indonesia (PMI) adalah organisasi kelembagaan yang bergerak dibidang sosial dan kemanusiaan. Kiprahnya tidak diragukan lagi dalam menangani dan membantu kebencanaan maupun kegiatan lainnya, sebagaimana itu juga dilakukan oleh PMI kabupaten Jepara, Jawa Tengah. 

Namun akhir-akhir ini PMI kabupaten Jepara menjadi perhatian publik, fenomena ini diawali dengan adanya program penggalangan Bulan Dana PMI di wilayah Kabupaten Jepara. Dalam kurun waktu selama 2 (dua) tahun 2023 dan 2024 hasil penggalangan yang dilakukan oleh PMI dinilai dan berkesan tertutup, sehingga tidak semua orang secara individu bisa mengaksesnya. 

Dari informasi yang didapati oleh media, berdasarkan hasil audit indepedent BULAN DANA PMI Jepara pada tahun 2023 dan 2024 adalah sebagai berikut; 
1. Tahun 2023 sebesar : Rp. 652.249.700,-
2. Tahun 2024 sebesar : Rp. 671.160.100,-

"Asumsinya jika jumlah desa/kelurahan di Jepara ada 195, dan target minimal perdesa/kelurahan adalah Rp. 10.000.000,- maka jumlah seharusnya adalah minimal Rp. 1 Milyaran, padahal ada beberapa desa yang tergetnya di atas itu. Pertanyaanya kemana sisa hasil bulan dana PMI?, kok hanya itu yang dilaporkan?. Maka dari itu PMI Jepara masih dianggap tidak transparan dengan hasil penggalangannya, dan perlu diketahui PMI Jepara nyaring tidak ada publikasi dari hasil penggalangan bulan dana tersebut, baik melalui media lokal maupun lainnya."

Menurut Ahmad Ni'am (42), Ia menjadi heran dengan pihak PMI kabupaten Jepara, kenapa dana yang diperoleh dari publik tidak disampaikan kepada publik, katanya. Sabtu, (27/9/2025). 

Lanjutnya, kita berbicara selama 2 tahun terakhir saja, mulai 2023 dan 2024, berapa hasil pendapatan yang diperoleh dari penggalangan bulan dana itu. Apakah ada publikasi dari PMI Jepara yang menyampaikan hasil penggalangan bulan dana tersebut, kok sejauh ini belum menemukan ya. 

"Jika memang ada coba ditunjukkan, karena ini menyangkut kepercayaan publik dengan program penggalangan bulan dana tersebut," ujarnya Ni'am. 


Sementara RF (50) seorang pemerhati kebijakan menyampaikan pandangannya, penggalangan bulan dana yang dijalankan oleh PMI Jepara masih bersifat tertutup dan tidak semua orang bisa mengaksesnya. Sebagai kelembagaan yang ingin mendapatkan kepercayaan publik, harusnya lebih berani terbuka serta bersedia untuk dikritisi agar lebih baik. 

"Ia, mengharapkan agar PMI kabupaten Jepara lebih mempermudah masyarakat untuk mengetahui kegiatan yang dijalankan oleh PMI, termasuk hasil penggalangan bulan dana. Karena PMI adalah lembaga yang wajib terbuka, sebagai badan publik nonpemerintah, atau lembaga yang wajib terbuka sesuai dengan UU No.1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan dan UU No.14/2008 tentang KIP," terangnya. 


Diwaktu berbeda menurut Ketua PMI Kabupaten Jepara, Sutedjo, S.S, menjelaskan segala kegiatan yang dilakukan oleh PMI Jepara semua bisa dilihat di web, dan termasuk laporan tahunan juga sudah ada di web. 

"Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi dan mengetahui program atau kegiatan PMI kabupaten Jepara, bisa langsung mengaksesnya melalui web resmi dan jika masih kurang jelas boleh datang langsung ke kantor atau by surat," tuturnya. 

Disisi lain menurut Sekretaris PMI Kabupaten Jepara, Arif Darmawan juga menyampaikan bisa dibuka langsung link yang ada, dibawah ini https://pmijepara.or.id/kategori/laporan-tahunan.html

"Bagi siapa saja jika menghendaki, bisa berkirim surat ke PMI secara resmi. Sebagai mekanisme keterbukaan informasi publik, dan akan kami siapkan sesuai prosedur KIP. Itulah prosedur yang seharusnya, tentunya tidak ribet dan kami tidak mempersulit. Memang seperti itu prosedur permohonan data sesuai UU KIP No 14 Tahun 2008. Bisa dicek, dan bisa dikonsultasikan dengan PPID Jepara," terangnya. 
(Yusron)
×
Berita Terbaru Update