Probolinggo - Radar-nasional.net Puncak Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan atau HBP ke-61, Lapas Kelas IIB Probolinggo ikuti secara virtual kegiatan tasyakuran. Kegiatan ini berlangsung di Aula Dr. Sahardjo lapas Probolinggo pada Senin pagi (28/4/25).
Hadir dalam kegiatan tasyakuran ini yaitu Kalapas beserta jajaran, Ketua Pengadilan kota Probolinggo, perwakilan dari Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo, Perwakilan TNI dan Polri serta pengurus Dharma Wanita Persatuan Lapas Probolinggo.
Pemasyarakatan terus perkuat perannya dalam memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, sejalan dengan motto ‘Pemasyarakatan Pasti Bermanfaat untuk Masyarakat’, sebagaimana perwujudan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas). Komitmen tersebut ditegaskan kembali oleh Menimipas, Agus Andrianto di usia Pemasyarakatan yang memasuki 61 tahun pada 27 April 2025. Menimipas mengatakan Pemasyarakatan bukan sekadar urusan penjara, tapi tentang memberikan harapan, membangun kembali jati diri manusia, dan menghadirkan keadilan restoratif bagi masyarakat. “Pada Hari Bhakti Ke-61 ini, saya mengajak kita semua untuk melakukan refleksi mendalam. Apa yang sudah kita capai? Apa yang belum? Dan lebih penting lagi, apa yang bisa kita lakukan bersama untuk menjadikan Pemasyarakatan sebagai bagian integral dari pembangunan hukum nasional? Refleksi ini harus melahirkan aksi. Bukan hanya evaluasi di atas kertas, tapi langkah konkret yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat dan Warga Binaan,” tegasnya.
Ia menjelaskan dalam satu tahun terakhir, terdapat semangat baru melalui program akselerasi. Salah satu program unggulan yang menjadi fokus adalah ketahanan pangan yang berbasis pada kegiatan pembinaan di Pemasyarakatan. “Kita ingin menjadikan Warga Binaan sebagai pelaku aktif pembangunan, bukan hanya objek pembinaan. Di balik tembok-tembok Lapas, kita punya potensi besar tenaga kerja yang bisa dilatih dan lahan yang bisa digarap, yang bisa kita bangun untuk menjadikan Pemasyarakatan sebagai centre of excellence dalam produksi pangan,” tambah Menteri Agus
Terakhir, kegiatan peringatan HBP ke-61 dilakukan pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan berbagai kegiatan lomba dalam rangkaian acara HBP ke-61. Selain itu diberikan juga beberapa paket sembako kepada keluarga Warga Binaan Lapas Probolinggo yang tidak mampu. (MIS)