Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Waspada...! Niat Baik Dimanfaatkan Terduga Pelaku Kejahatan, dan Motor Si Korban dibawah kabur

Selasa, 24 Juni 2025 | Juni 24, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-25T04:09:45Z






Kabupaten Jepara - Radar-nasional.net

Masyarakat dihimbau tetap waspada dan berhati-hati, modus kejahatan berbagai cara dilakukan oleh pelaku kejahatan. Dan salah satu kejadian terjadi dugaan penipuan dan penggelapan sepeda motor dengan modus bujuk rayu dan indikasi si pelaku menggunakan jurus hipnotis. Korbannya kali ini adalah seorang siswa SMP Negeri 2 Jepara, yang tak lain adalah anak dari Ahmad Syafaruddin, warga Desa Rau RT 03 RW 02 Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara.

"Kejadian berawal pada hari Senin, 16 Juni 2025, selepas anak korban, Ahmad Jauhari Al Sunadi (kelas 7K), usai menjalani ujian semester di sekolahnya. Yang mana korban bersama temannya bernama Rafael, berada di Mushola Perhutani Jepara dan selang tidak lama mereka dihampiri oleh seseorang pria tak dikenal."

Diduga sebagai pelakunya adalah seorang pria yang berusia sekitar 45 tahun, dengan nada berbicara memakai bahasa Jawa. Dimana tiba-tiba meminta tolong kepada Ahmad si korban agar untuk diantar ke pasar, dan tanpa menaruh curiga akhirnya si Ahmad Jauhari menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna hitam berpolet merah dan kendaraan tersebut milik orang tuanya, nomor polisi kendaraan tersebut K 3036 ATC, saat mengantar pria tersebut.


Sedangkan rute yang mereka lalui dimulai dari mushola Perhutani, melewati pos polisi Kaliwiso, menuju ke barat hingga ke pasar, kemudian belok ke kanan menuju Ujungbatu dan SMK Pertanian. Setelah mendekati Gudang Sawo, mereka berhenti di sebuah Masjid bernama Baitul Muqorrobin. Dari situ, pelaku meminta Ahmad mengambilkan sarung dari dalam Masjid. Selanjutnya, si pelaku meminta Ahmad bertukar posisi atau bergantian tempat duduk.


Setelah pelaku duduk di depan, perjalanan dilanjutkan ke arah desa, Bandengan, lalu menuju kawasan Desa Kedungcino. Dan disitulah saat di tengah perjalanan, pelaku menurunkan Ahmad dengan alasan hendak mengganti celana. Usai Ahmad turun, pelaku langsung membawa kabur sepeda motor tersebut, dan meninggalkan Ahmad si korban di pinggir jalan.

Saat dikonfirmasi ayah korban, Ahmad Syafaruddin, menyampaikan kalau anaknya tampak linglung dan tidak bisa menjelaskan kejadian dengan lancar setelah peristiwa itu. Hal ini menguatkan dugaan bahwa pelaku menggunakan teknik bujuk rayu atau bahkan hipnotis saat melakukan aksinya.

Setelah merasa tertipu, akhirnya Syafaruddin segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Jepara di hari yang sama, berdasarkan surat Laporan yang diterima dengan nomor : STPLP/452/VI/2025/Reskrim. Dan disertai Bukti rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan si pelaku, yang juga telah diserahkan kepada pihak berwajib.

"Kami berharap aparat segera menemukan pelaku dan motor anak saya bisa kembali. Ini bisa saja terjadi pada anak-anak lain jika tidak segera ditindak," terang Ahmad Syafaruddin, pada media. Rabu (25/6/2025) pagi. 

Pihak kepolisian saat ini telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan atas dugaan penipuan dan penggelapan tersebut. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama kepada anak-anak, agar tidak mudah mempercayai permintaan dari orang asing.
(Yusron)
×
Berita Terbaru Update