Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Dua Titik Terjadinya Abrasi di Desa Bondo Jepara, Area Pertanian Hilang Jadi Laut, dan Pemda Tahu

Sabtu, 31 Mei 2025 | Mei 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-01T04:16:28Z


        


                        
Kabupaten Jepara - Radar-nasional.net

Perlu untuk diketahui terjadinya abrasi di wilayah desa Bondo itu ada dua titik lokasi berbeda, yang mana letaknya tidaklah jauhan, dan kedua tempat tersebut adalah di dukuh Balai Kambang, di RT 04 RW 08, dan di dukuh Kropak ikut RT 01 RW 08, desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Dan perlu juga diperhatikan kalau abrasi tersebut dari tahun ke tahun semakin memprihatinkan kondisinya, selain itu juga mengancam hak status kepemilikan warga yang hingga kini masih patuh untuk memenuhi kewajibannya sebagai warga negara, yaitu taat membayar pajak. 


Namun secara letak geografis, lokasi terdekat adalah di dukuh Balai Kambang, terdampak langsung dan semestinya dari segi prioritas yang harus di dahulukan adalah Balai Kambang. Karena lokasinya hanya berjarak puluhan meter saja, sedangkan dukuh Kropak itu lebih dari 1,5 kilometer, yang agak jauh dari Jetty panjang unit 5 dan 6.
Yang paling penting adalah pemilik lahan pertanian, dan bukan sebagai penggarap, karena dari segi kepemilikannya di wilayah Kropak itu 90 % lahan pertanian milik atau di kuasai oleh PT Gunung Sewu.

"Sedangkan di dukuh Balai Kambang 100% murni milik warga yang turun temurun hingga detik ini." Hal itu disampaikan oleh HS (53) pada media, Minggu (1/6/2025) pagi. 


Lanjutnya, untuk itulah ijinkan kami ingin menyampaikan sebagai Warga Negara Indonesia, di mana bunyi Pancasila yang menyebutkan sila ke 5 ( Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia )."

Bimbinglah kami wahai para pemangku kebijakan, dari pemerintah desa hingga pemerintah daerah, agar kami warga di desa Bondo mendapatkan Keadilan dan setidaknya ada kepastian tentang hal tersebut." Pintanya. 



HS, juga mengatakan yang menjadi harapan warga yang terdampak saat ini adalah agar di wilayah Balai Kambang juga mendapatkan hal yang sama, bantuan seperti di wilayah Kropak yang mencapai ratusan juta. Setidaknya yang di area Balai Kambang juga harus mendapatkan hal sama, jangan seperti di anak tirikan. Dan di dua wilayah tersebut juga ada permintaan yang sama untuk dibuatkan Bronjong -+ 542 meter di sungai Banjaran karena sudah juga terjadi abrasi yang sangat parah. Jelasnya. 


Sementara Petinggi Desa Bondo, H. Purwanto mengatakan, apa yang disampaikan saudara HS adalah kejadian yang benar adanya. 

"Dan kondisi saat ini semakin parah, karena area pertanian warga semakin terancam, tuturnya. 


Atas peristiwa tersebut pihak desa sudah beberapa kali melaporkan kepada PLTU TJB. Meskipun pernah terjadi pertemuan, namun sampai sekarang belum ada solusi yang pasti," tambahnya Petinggi.


Lebih jauh, pada tahun lalu sekitar tanggal 17 November 2024, juga pernah dikunjungi langsung Pj Bupati Jepara. Walaupun hanya meninjau wilayah Kropak saja, dan saat itu Pj Bupati pernah menyampaikan permasalahan abrasi ini segera tertangani, terangnya Petinggi Bondo. 
(Yusron)
×
Berita Terbaru Update