Diketahui, korban bernama Hariono (55) yang sebelumnya dilaporkan hilang tidak ada kabar setelah pamitan pada istrinya, Jumat (9/5/2025) kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi menjelaskan, korban yang berprofesi sebagai pekerja di salah satu peternakan sapi, pamit mencari rumput sekitar pukul 12.00 WIB.
Tak lama kemudian, menurut penuturan istrinya, korban bertemu Tio, salah seorang tetangga di gang depan masjid. Setelah itu warga lainnya, Diana juga mengaku melihat korban tengah mencari rumput. Beberapa menit kemudian, tak ada lagi kabar sampai jam bekerja pun, korban tak kunjung datang.
"Kata istrinya begitu, Jadi sampai jam dua siang yang harusnya korban bekerja memeras sapi, tapi gak datang," kata Sugeng melalui sambungan selulernya, Minggu (11/5/2025) sore.
Usai hilang, korban melapor ke Pemdes Lebak, dan Pemdes kemudian melaporkan ke Kecamatan sampai BPBD Kabupaten Pasuruan. Pencarian pun langsung dilakukan dengan mengerahkan Tim SAR Gabungan.
Selang dua hari kemudian, pencarian pun berakhir. Petugas menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia. Tepatnya di Coban Talang yang berjarak sekitar 700 meter dari titik dugaan awal korban turun ke sungai.
"Korban ditemukan sekitar pukul 11.55 WIB dalam keadaan meninggal dunia," singkatnya.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi menuju Posko terdekat untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit. Dengan kejadian tersebut, Sugeng menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat beraktifitas di sungai atau perairan lainnya.
"Karena meski sudah mulai kemarau, tapi acapkali maish terjadi hujan dan sungai juga bisa tiba-tiba meluap. Maka dari itu, saya himbau agar tetap waspada dan hati-hati tatkala beraktifitas di sungai atau perairan lainnya," imbaunya. (Vin)