Hal tersebut seperti yang dikatakan Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo, Jumat (20/6/2025). Menurutnya, PCC menjadi salah satu program sekaligus wadah pengembangan kreativitas anak muda agar terarah dan punya nilai kesibukan yang positif.
"Apalagi sekarang lagi marak aksi gangster dan kenakalan remaja. Inilah gunanya kita bangun PCC," katanya.
Ditegaskan Rusdi, pengendalian kenakalan remaja tidak bisa hanya diserahkan kepada aparat penegak hukum saja. Namun perlu adanya dukungan dari berbagai elemen, termasuk perangkat daerah dan masyarakat.
“Kami meminta Satpol PP dan ASN untuk ikut membantu aparat kepolisian dalam penegakan hukum. Kami selalu melakukan koordinasi lintas sektor agar permasalahan ini bisa ditangani secara menyeluruh,” ujar Mas Rusdi sapaan akrabnya.
Melalui PCC, Pemkab Pasuruan menyediakan ruang berkegiatan positif bagi generasi muda. Program ini diharapkan mampu menjadi solusi jangka panjang dalam menekan aksi gengster yang meresahkan masyarakat.
“Kalau soal wadah bagi anak muda, kami siapkan melalui Pasuruan Creative Center. Banyak program yang akan menyasar langsung ke minat dan bakat remaja Pasuruan,” tegasnya.
Selain PCC, Pemkab Pasuruan juga rutin mengadakan penyuluhan kepada pemuda di berbagai wilayah. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum serta membangun karakter generasi muda yang produktif.
“Kita tidak tinggal diam, penyuluhan terus kita lakukan agar anak-anak muda tahu mana yang baik dan buruk,” jelas Mas Rusdi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," harapnya. (Vin)