Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Korban Tenggelamnya Kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali dari Kabupaten Pasuruan, Ditemukan

Minggu, 13 Juli 2025 | Juli 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-13T08:35:59Z



PASURUAN— Radar-Nasional.net
Salah satu korban tragedi tenggelamnya kapal KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali yang merupakan warga Kabupaten Pasuruan, akhirnya ditemukan. 

Dia adalah Muhlason (50), warga Dusun Brambang RT 01 RW 01, Desa Gondang Wetan, Kecamatan Gondangwetan. 

Kabar ditemukannya korban diterima oleh pihak keluarga pada Jumat (11/7/2025) sore kemarin. 

Kepastian tersebut disampaikan oleh Kepala Dusun Brambang, Toyib, yang membenarkan bahwa korban merupakan salah satu warganya.

"Kemarin ketemunya. Saya dapat info sekitar jam setengah empat sore," ujar Toyib saat dikonfirmasi, Sabtu (12/7/2025). 

Menurut Toyib, identifikasi awal dilakukan berdasarkan ciri-ciri fisik dan pakaian korban yang dikenali oleh keluarga. Dari identifikasi tersebut, didapatkan ada kecocokan hingga 80 persen dari pakaian yang dikenakan almarhum, termasuk kaos dalam dan celana. 

"Kalau dari keluarga, ciri-ciri dari baju, baju dalam, kaos. Selain itu, di dekat tali pusarnya ada tanda lahir. Itu yang membuat pihak keluarga yakin," jelasnya.

Lebih lanjut, pihak keluarga menurut Toyib juga memastikan identitas korban melalui hasil tes DNA, yang memperkuat dugaan bahwa jenazah tersebut adalah Muhlason.

Kini, jenazah telah sampai di rumah duka di Desa Kersikan, Gondang Wetan, yang merupakan rumah orang tua Muhlason. Rencananya, pemakaman juga dilakukan di sana setelah sholat ashar. 

"Dimakamkan di Kersikan, di rumah orangtuanya," kata Toyib.

Diketahui, Muhlason dikenal sebagai sosok pekerja keras. Sehari-hari ia bekerja sebagai tukang mebel dan kerap ikut juragannya saat melakukan pengiriman pesanan ke Bali.  

Almarhum meninggalkan dua orang anak, laki-laki dan perempuan, yang kini telah berkeluarga. 

Diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam pada Rabu malam, 2 Juli 2025 sekitar pukul 23.20–23.35 WIB, di perairan Selat Bali. Kapal naas tersebut mengalami kebocoran di ruang mesin hingga menyebabkan blackout total, kemudian miring dan tenggelam dalam kondisi gelombang tinggi. Kapal diketahui sedang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali. (Vin)
×
Berita Terbaru Update