Jika sesuai rencana, pelaksanaannya bakal berlangsung pada 15 sampai 17 Mei mendatang.
Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengaku terinspirasi retret yang diikutinya pasca-dilantik menjadi kepala daerah pada 21-28 Februari lalu di Magelang.
”Sebenarnya tidak ada instruksi dari pemerintah pusat, tapi saya melihat retret sebagai program yang baik,” terang dia selepas apel di Balai Kota Malang, kemarin (5/5).
Wahyu melanjutkan, pelaksanaan retret akan melibatkan kepala organisasi perangkat daerah (OPD), kepala badan, camat, hingga lurah.
Total, ada 93 orang yang diminta mengikutinya.
Tidak menutup kemungkinan bahwa bagian perangkat daerah lain juga dilibatkan.
Seperti staf ahli, asisten pemerintahan, dan direktur badan usaha milik daerah (BUMD),
Namun itu masih belom di tentukan.
”Untuk lokasinya akan berlangsung di luar Kota Malang,” sambung Wahyu.
Pilihan pemkot jatuh ke Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) yang ada di Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Dalam pembekalan yang berlangsung selama tiga hari dua malam itu, Wahyu sudah meminta pihak-pihak dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk hadir sebagai narasumber.
Antara lain Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Prof Zudan Arif Fakrulloh dan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI Bima Arya Sugiarto.
Para narasumber itu diminta memberikan pemahaman mengenai kebijakan di tingkat pusat, provinsi, hingga daerah.
”Dengan demikian bisa dipahami para pimpinan organisasi perangkat daerah agar tidak menimbulkan kesenjangan di tingkat kota, dan memberi pemahaman soal etika birokrasi,” imbuh alumnus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tersebut.
Kemudian ada kegiatan-kegiatan lain yang akan diselenggarakan selama retret.Seperti olahraga dan kegiatan yang berkaitan dengan pelatihan kedisiplinan. (Vin)
